Cesar Romero (Batman TV Series 60's)
Joker satu ini pastinya tidak banyak yang tahu. Karena Joker yang diperankan oleh Cesar Romero merupakan Joker dalam serial Batman tahun 60-an. Bagi yang pernah menonton filmnya, sosok Joker versi Cesar dinilai lebih lucu dan konyol daripada beberapa Joker lainnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Nonton Film 'Joker'
Cameron Monaghan (Gotham)
Mungkin tidak banyak yang tahu sosok Joker yang satu ini. Joker versi Cameron muncul dalam serial TV Gotham. Bagi para penonton dari serial ini, sosok Joker versi Cameron tidak terlalu baik dikarenakan sosoknya yang lebih terlihat seperti monster Frankenstein ketimbang Joker dalam komik.
Joker 2 mengindikasikan bahwa Arthur Fleck bukanlah Joker yang selama ini dikenal dalam semesta DC. Foto/Warner Bros. Pictures
) mengejutkan sekaligus mengecewakan bagi sebagian penonton karena arah yang diambil Todd Phillips dalam menceritakan kehidupan Arthur Fleck.
Dalam adegan terakhir
, Arthur Fleck sedang berjalan menyusuri lorong di Rumah Sakit Jiwa Arkham ketika dia didekati oleh seorang narapidana muda tanpa nama (diperankan oleh Connor Storrie). Narapidana tersebut bertanya kepada Arthur apakah dirinya bisa menceritakan sebuah lelucon pada Arthur.
Dimulai dengan sebuah lelucon yang khas tentang seorang pria yang masuk ke dalam sebuah bar, pada akhirnya sang napi muda secara mengejutkanmenikam Arthur beberapa kali di perutnya. Arthur pun tersungkur dan pada akhirnya terlihat kehabisan darah di lorong.
Napi muda itu lantas terkekeh-kekeh dengan mengerikan, sementara kamera tetap fokus pada Arthur yang diasumsikan perlahan-lahan mati.
Di latar belakang, napi muda itu menggunakan pisau, yang dipakai untuk menusuk Arthur, untuk menggoreskan luka mirip senyuman di sudut mulutnya, persis seperti luka yang ada di wajah Joker versi DC Comics.Jika napi muda ini selamat, maka dia akan memiliki bekas luka seperti karakter Joker yang diperankan oleh Heath Ledger, tapi nasib sang napi muda tidak terungkap karena film berakhir saat dia masih tertawa dan berdarah.
tidak secara eksplisit menyatakan alasan narapidana muda itu membunuh Arthur, tapi juga tidak muncul begitu saja. Karakter napi yang diperankan Storrie ditampilkan sepanjang film, dan dia sering digambarkan menatap Arthur.
, perasaannya terhadap Arthur diserahkan pada interpretasi penonton, tapi salah satu cara untuk membacanya adalah bahwa dia merasa bahwa Arthur tidak pantas mendapatkan perhatian seperti yang dia dapatkan.
Interpretasi lainnya adalah bahwa narapidana tersebut mengidolakan Arthur, sampai-sampai dia ingin membunuhnya untuk akhirnya dirinyalah yang menjadi Joker.
Jared Leto (Suicide Squad)
Yang satu ini pasti cukup banyak yang tahu. Perannya sebagai Joker dalam film Suicide Squad tahun 2016 cukup menarik perhatian, terutama gayanya yang klimis dan nyentrik. Namun, disanalah kekurangan Joker versi Jared Leto ini muncul.
Bagi fans DC, sosok Joker versi Jared Leto terlihat berbeda dengan Joker dalam komik. Jared Leto dinilai terlalu bertato dan nyentrik daripada Joker dalam komik.
Apakah Napi Muda adalah Joker Asli dari Semesta Batman?
Arthur biasanya menggunakan kekerasan ketika dia sangat emosional, tetapi napi muda yang membunuh Arthur terasa lebih seperti kekerasan kacau yang sama dengan gambaran Joker dari komik DC. Jika ini benar, maka akan masuk akal untuk membaca akhir film dengan cara itu.
Ini karena dengan begitu, akan sesuai dengan semesta Batman yang kita ketahui, yaitu Joker yang bertemu Batman dan menjadi musuh bebuyutannya. Selain itu usia si napi muda juga lebih dekat dengan usia Bruce Wayne sebagai Batman.
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Kita semua pasti sudah tahu bahwa Joker merupakan musuh bebuyutan dari superhero DC, Batman. Namun, kali ini kita tidak akan membahas sang pelindung kota Gotham. Melainkan kita akan membahas karakter Joker yang sudah pernah muncul dari tahun 60-an sampai yang baru saja tayang kemarin.
Kira-kira siapa saja sih Joker terbaik?
Jack Nicholson (Batman 1989)
Kalau kalian mencari sosok Joker yang seram dan sangat creepy mungkin Joker versi Jack Nicholas merupakan pilihan yang tepat. Di tangan Tim Burton sosok Joker dalam film Batman 1989 disulap menjadi lebih menakutkan dan creepy ditambah dengan gaya penyutradaraan Burton yang juga menyeramkan.
Penjelasan Lelucon Napi Muda yang Menusuk Arthur
Saat si napi muda menusuk Arthur, ia berkata, “Kamu mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan!” Ini adalah cerminan dari lelucon yang dibuat Arthur dalam film
(2019), tepat sebelum dia membunuh Murray Franklin (Robert De Niro).
Sama dengan napi muda narapidana muda, lelucon Arthur dimulai dengan aliran cerita yang klasik, tetapi kemudian menjadi jauh lebih spesifik terhadap kehidupannya. Kemarahan Arthur semakin meningkat saat ia menyampaikan 'lelucon' tersebut hingga akhirnya ia menembak dan membunuh Murray Franklin.
"Apa yang kamu lakukan ketika kamu dipertemukan seorang penyendiri yang sakit jiwa dengan orang yang sekelilingnya mengabaikannya dan memperlakukannya seperti sampah? Aku akan memberitahu kamu apa yang kamu dapatkan, kamu mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan!," ujar Arthur dalam film
Lelucon terakhir dari
sedikit berbeda dari latar belakangnya. Lelucon napi muda jauh lebih panjang, dan tidak terlalu banyak bercerita tentang kehidupannya sendiri dan cara masyarakat memperlakukannya, tapi lebih banyak tentang perasaannya terhadap Arthur.
Napi muda ini bisa dibilang sebagai perwakilan dari para pengikut Joker yang lebih fanatik, yang mungkin merasa dikhianati karena Arthur mengatakan bahwa Joker tidak ada. Namun, tidak seperti Lee (Lady Gaga) yang meninggalkan Arthur, reaksi napi muda itu adalah dengan melakukan kekerasan, yaitu memberi Arthur hal yang menurutnya pantas diterima, yaitu kematian.
Lelucon yang diceritakan oleh karakter Storrie adalah evolusi dari upaya humor Arthur dari film pertama, tampaknya sebagai cara untuk menekankan bahwa dia bersedia melakukan yang tidak bisa dilakukan Arthur, yaitu menjadi Joker secara permanen.
Ini adalah momen dari kedua film, yang menegaskan tema utama bahwa kekerasan melahirkan kekerasan.
Joaquin Phoenix (Joker)
Mungkin akan ada yang protes jika Joaquine Phoenix ditempatkan dalam posisi kedua. Namun, bukan berarti Joaquine tidak bagus dalam memerankan Joker. Joaquine sangat hampir berhasil dalam memerankan musuh bebuyutan Batman ini, penonton dapat merasakan perasaan sakit yang dirasakan oleh Joker dalam film.
Bahkan kita dibuat seolah tidak ada yang namanya pahlawan atau penjahat, semua tergantung dari mana kita melihat.
Heath Ledger (The Dark Knight)
Pasti kalian sudah tahu siapa yang berada pada posisi pertama sebagai pemeran Joker terbaik. Karena memang harus diakui Ledger sebagai Joker sangat berhasil memerankan Joker yang psyco dan jahat, namun dalam beberapa adegan tetap terlihat konyol.
Jadi, berikut merupakan urutan Joker terbaik sepanjang masa. Kira-kira mana favorit kalian?
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari Kelamnya Film Joker
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.